Usai Libur Lebaran, 37 Orang Warga Bungbulang Garut Terpapar Covid-19
Foto: Humas Pemkab Garut
Author: Muhamad Basuki
GARUT, PRIANGANPOS.COM - Usai liburan Lebaran bersama, dikabarkan 37 Warga di Desa Hegarmanah, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut harus diisolasi karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Sementara itu, dua diantara yang terkonfirmasi harus dirawat di rumah sakit dr. Slamet Garut, sedangkan 35 orang lainnya harus menjalani isolasi mandiri.
Hal tersebut dibenarkan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, dan selanjutnya masih menunggu konfirmasi lebih lanjut mengenai tindakan yang harus dilakukan berkenaan dengan dugaan bahwa penyebaran Covid-19 ini usai liburan Lebaran beberapa hari lalu.
Baca juga: Kelurahan Sukapada Targetkan ODF di Wilayahnya Hingga 100 Persen
Sekarang (positif) 37 orang, yang dua di Garut (di rumah sakit), yang 35 di kampung tersebut," kata Helmi.
Sebelumnya diinformasikan bahwa pada Kamis (20/6/2021), jumlah warga Desa Hegarmanah yang terpapar adalah 24 orang.
Dugaan sementara warga Bungbulang yang positif Covid-19 itu terpapar usai libur lebaran di salah satu pantai di Garut bagian selatan.
Baca juga: Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan Pemulung Mengambang di Sungai Citamiang
Setelah kedapatan positif petugas kesehatan setempat melakukan tracking hingga dilaporkan ada 24 warga yang terpapar Covid-19.
Helmi sendiri belum bisa menjelaskan secara terperinci karena ia masih menunggu laporan dari dinas terkait.
"Klaster dari mana ini belum jelas, petugas sedang menelusuri," katanya.
Baca juga: Warung Bu Kris Spesial Penyet: Rasa dan Pelayanan Berikan Kepuasan Pelanggan
Pemerintah sendiri mengkhawatirkan terjadinya lonjakan angka Covid-19 usai libur lebaran.
Sebelumnya Bupati Garut, Rudy Gunawan menerangkan, Pemkab Garut akan melakukan antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur lebaran.
“Tentu ini merupakan bagian penting bagaimana kita mengantisipasi supaya dalam satu minggu ke depan kita agak tenang, sebab 1 minggu dan 2 minggu kita agak repot nih, kita belum bisa memprediksi karena tidak hari ini, mungkin sampai 14 hari ke depan ini masih deg-degan, kami sudah mempersiapkan untuk daerah yang 4 zona merah,” terangnya dilansir Jurnal Garut beberapa waktu lalu. ***
Editor: Ibnu